Pertolongan pertama
tersiram air panas
Apa yang harus dilakukan saat kita tersiram air panas?
Sebelum kita melakukan pertolongan pertama alangkah baiknya kita mengetahui prinsip pertolongan pertama saat tersiram air panas. yaitu sebagai berikut :
Apa yang harus dilakukan saat kita tersiram air panas?
Sebelum kita melakukan pertolongan pertama alangkah baiknya kita mengetahui prinsip pertolongan pertama saat tersiram air panas. yaitu sebagai berikut :
·
Mengurangi rasa sakit atau panas akibat tersiram air panas
tsb.
·
Mencegah Kulit melepuh atau menghindari meluasnya kulit yang
melepuh.
·
Mencegah resiko infeksi.
Penanganan pertama saat tersiram dapat mencegah kerusakan
lebih lanjut bagian tubuh yang tersiram dan juga dapat mencegah bekas luka.
Karena bila penanganan yang salah dapat berakibat luka menjadi infeksi dan
meninggalkan bekas luka yang sulit di sembuhkan.
Berikut Pertolongan pertama saat tersiram air panas :
1. Jangan panik dan tetap tenang
2. Aliri bagian tubuh yang tersiram air panas
dengan air mengalir selama 5-10 menit. Bila memungkinkan gunakanlah air matang
karena lebih bersih. Kalau terpaksa tidak ada bisa juga digunakan air kran.
3. Setelah di aliri air, keringkan perlahan lahan
dan berikan krim antibiotic pada bagian tubuh yang tersiram.
4. Bila daerah yang tersiram air panas kemerahan
tanpa melepuh tidak perlu di tutup, Bila melepuh atau lepuhannya sudah pecah
berikan krim antibiotik dan tutup dengan kasa steril.
Sedangkan hal hal yang harus di hindari saat tersiram air
panas :
1. Menggunakan air es / air dingin dari lemari es
untuk menyiram area yang tersiram air panas, karena malah bisa merusak
jaringan.
2. Mengoleskan pasta gigi, mentega, mentega, minyak,
kecap, dan yang lainnya. Karena bahan bahan tersebut akan meningkatkan resiko
infeksi
3. Memecahkan gelembung kulit yang timbul. Luka
yang menggelembung merupakan proses pertahanan tubuh dan proses penyembuhan
luka jadi tidak perlu di khawatirkan.
4. Membalut luka dengan kapas (bila kulit yang
melepuh pecah).
Penanganan Terkena
Knalpot Panas
Kejadian kena knalpot saat mesin menyala atau
knalpot sedang panas tentunya sering terjadi. daerah yang biasanya terkena
adalah bagian kaki.. Ketika terkena knalpot akan menimbulkan luka bakar pada
daerah kulit yang terkena.
Berdasarkan kedalaman luka kulit yang terkena knalpot sama dengan luka bakar, dan dapat kita bagi menjadi 3 :
Berdasarkan kedalaman luka kulit yang terkena knalpot sama dengan luka bakar, dan dapat kita bagi menjadi 3 :
Derajat 1
Daerah
kulit yang terkena panas knalpot hanya bagian luar dari kulit (epidermis).
Kulit nampak kemerahan yang disertai rasa nyeri, dan tidak melepuh (bula).
Tanpa penanganan pun biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2-5
hari dan biasanya tidak menimbulkan bekas.
Derajat 2
Daerah
yang terkena panas knalpot mengalami kerusakan lebih dalam dari derajat satu
yaitu mengenai lapisan kulit epidermis dan dermis. LUka berwarna kemerahan dan
tampak pucat disertai kulit melepuh (Bula). Nyeri yang di timbulkan juga lebih
sakit dibandingkan derajat satu.
Derajat 3
Daerah
yang terkena panas knalpot mengalami kerusakan sangat dalam. mulai dermis
epidermis dan subkutis mengalami kerusakan. daerah yang terkena sudah tidak
melepuh lagi tetapi mengelupas. dan nyeri yang di timbulkan malahan tidak
seberapa karena sel sel syaraf mengalami kerusakan.
Penanganan luka terkena knalpot :
Jangan
Panik dan tetap tenang
Secepat mungkin
menyiram air mengalir selama 5-10 menit. Bila memungkinkan gunakanlah air
matang karena lebih bersih. Kalau terpaksa tidak ada bisa juga digunakan air
keran pada daerah yang terkena knalpot. Hal ini akan mengurangi nyeri dan
mencegah meluasnya area kulit yang rusak seperti pernah di bahas sebelumnya
pada Penanganan Pertama Terkena Air Panas
Bila kulit
yang terkena mengalami kerusakan derajat dua. usahakan lepuhan kulit jangan
sampai pecah. bila sudah terlanjur pecah berikan obat untuk mencegah infeksi
dan tutup luka dengan kasa steril. Obat yang digunakan sepert Supratulle®,
daryantulle®, bioplacenton tulle® dan yang lainnya
Bila
kerusakan kulit pada derajat tiga segera tutup dengan kasa steril kemudian bawa
ke dokter atau rumah sakit terdekat.
Sedangkan
hal hal yang harus di hindari saat terkena knalpot :
Menggunakan
air es / air dingin dari lemari es untuk menyiram area yang terkena knalpot,
karena malah bisa merusak jaringan.
Mengoleskan
pasta gigi, mentega, mentega, minyak, kecap, dan yang lainnya. Karena bahan
bahan tersebut akan meningkatkan resiko infeksi
Memecahkan
gelembung kulit yang timbul. Luka yang menggelembung merupakan proses
pertahanan tubuh dan proses penyembuhan luka jadi tidak perlu di khawatirkan.
Membalut
luka dengan kapas (bila kulit yang melepuh pecah).
Bagaimana cara
menangani gigitan ular berbisa?
Apa yang harus
dilakukan jika Anda atau teman Anda digigit ular berbisa?
1.
Tetap tenang, dan usahakan untuk mengingat
tempat kejadian, jenis, warna, serta ukuran ular.
2.
Penderita diharapkan untuk beristirahat dan
meminimalisir gerakan.
3.
Letakkan tempat gigitan lebih rendah dari
posisi tubuh lainnya.
4.
Bersihkan tempat gigitan, hindari membilas dengan air,
kemudian tutup dengan kain kering yang bersih.
5.
Lepaskan cincin atau jam tangan dari anggota tubuh yang
digigit, supaya tidak memperparah anggota tubuh yang membengkak.
6.
Longgarkan pakaian yang dipakai, namun tidak usah sampai
melepasnya.
7. Segera cari pertolongan medis.
Apa yang tak boleh dilakukan saat digigit ular berbisa?
1. Memanipulasi luka, baik dengan cara menyedot
bisa ular dari tempat gigitan, atau menyayat kulit agar bisa keluar bersama
darah.
2. Menggosok dengan zat kimia, atau mengompres
dengan air panas atau es pada luka gigitan.
3. Mengikat atau memberi torniket terlalu keras
pada luka gigitan. Beberapa sumber menyebutkan pemasangan torniket bisa
diberikan di bawah 30 menit pertama apabila timbul gejala cepat dan tidak ada
anti-bisa.
4. Minum minuman alkohol atau kopi.
5. Mencoba mengejar dan menangkap ular.
Cara lainnya :
cara melakukan pertolongan pertama agar racun tak menyebar
luas pada tubuh:
a. Pertama sediakanlah minyak goreng bersih
sebanyak 1 sendok makan
b. Lalu ambil kain perca kemudian robek dalam
ukuran agak besar kain/baju yang sudah tidak layak pakai yang bahannya dari
benang atau kapas. Jangan memakai kain berbahan nilon.
c. Sediakan satu buah korek api.
d. Gulung kain perca, kemudian celupkan ujungnya
kedalam minyak goreng. Kemudian bakar bagian yang basah oleh minyak. Biarkan
beberapa saat sampai api menyala, kemudian cambukan pelan-pelan kebagian yang
digigit atau yang luka oleh benda berkarat. Cambukkan pada luka sebanyak 8 – 10
kali, jangan lebih dari 10 kali, karena bisa menyebabkan luka bakar.
Setelah Anda melakukan
pertolongan pertama, sebaiknya bawa orang tersebut ke dokter atau rumah sakit
terdekat untuk dilakukan pengobatan lebih lanjut.
1.
Jika Anda menemukan kasus sengatan kelabang,
pastikan diri Anda tetap tenang, baik jika Anda adalah korban ataupun seorang
penolong. Kepanikan tidak akan pernah menolong lebih banyak pada upaya
pertolongan pertama.
2.
Pastikan itu memang sengatan kelabang. Kita
tidak bisa menyebutkan gigitan, karena yang memasukkan racun ke dalam kulit
korban adalah sepasang “kaki depan”nya yang dimodifikasi sedemikian rupa untuk
menyerang. Jika Anda ragu, coba perhatikan ada tanda sepasang luka tusuk kecil
yang membentuk pola “chevron” atau huruf V terbalik diakibatkan oleh sengatan
kelabang, dan memastikan bahwa kemungkinan besar yang menyengat tadi memang
kelabang.
3.
Jangan buang waktu, segera cuci luka menggunakan air
mengalir, jika ada gunakan sabun yang netral. Cuci selama beberapa menit sampai
bersih. Dan hindari mencuci menggunakan alkohol atau larutan yang mengiritasi
sejenisnya. Jika racun kelabang mengenai mata, cuci dengan air yang banyak.
4.
Jangan mencoba untuk menyedot bisa, biasanya tidak bermanfaat
dan Anda bisa menambah risiko kuman atau bakteri justru masuk ke dalam luka.
Jangan mengoleskan salep steroid seperti deksametason pada luka. Jangan
membebat luka karena tidak banyak bermanfaat. Jangan melakukan kompres panas
pada luka, karena bisa menambah proses peradangan.
5.
Penderita sengatan kelabang umumnya akan merasakan nyeri,
panas dan/atau gatal pada daerah luka yang tampak kemerahan dan mungkin saja
membengkak. Ini adalah reaksi yang wajar. Jangan terburu-buru mencari solusi instan,
tubuh manusia memiliki mekanisme tersendiri untuk pulih dari situasi ini, dan
akan memerlukan sejumlah waktu. Pada beberapa kasus yang lebih jarang, mungkin
akan disertai dengan pembengkakan nodus limfa terdekat, atau disertai mati
rasa.
6.
Gunakan kompres dingin selama sepuluh menit (gunakan es yang
dibalut menggunakan kasa atau kain yang layak), lalu biarkan selama sepuluh
menit, kompres lagi dengan teknik yang sama setiap sepuluh menit. Ini akan
membantu mengurangi proses peradangan. Jika penderita memiliki masalah
peredaran darah, kurangi waktu tersebut untuk mencegah kerusakan pada kulit.
7.
Gejala akan berkurang dengan sendirinya dalam 48 jam. Anda
mungkin tidak perlu mengantar korban ke ruang gawat darurat jika tidak ada
komplikasi lainnya. Namun pada beberapa kasus perlu diperhatikan adanya reaksi
alergi terhadap racun kelabang.
8.
Beberapa orang memiliki alergi terhadap racun kelabang, dan
kadang hal ini tidak bisa diduga sebelumnya. Perhatikan jika korban sengatan
memiliki gejala-gejala seperti tenggorokan membengkak, detak jantung atau
denyut nadi menjadi cepat, kesulitan bernapas – atau tanda yang lebih ringan
seperti pusing yang disertai mual dan muntah.
9.
Jika ada tanda alergi atau keracunan yang hebat, segera bawa
penderita ke unit gawat darurat terdekat. Pasien memerlukan evaluasi yang lebih
lengkap dan ketat. Beberapa pemeriksaan seperti pemeriksaan rekam jantung,
darah dan urin mungkin diperlukan untuk menentukan kondisi pasien.
Pasien mungkin akan
mendapatkan terapi antinyeri, antialergi dan jika perlu ditambahkan anticemas.
Pada beberapa kasus, pemberian obat golongan diuretik akan sangat
dipertimbangkan. Antibiotik kadang diperlukan pada kasus di mana luka berisiko
terkeda infeksi sekunder atau mengalami kerusakan/nekrosis jaringan.
Saat
Anda sedang membersihkan gudang rumah tanpa disengaja Anda mendapatkan luka
akibat tertusuk paku atau benda tajam lainnya. Darah yang keluar biasanya akan
membuat Anda panik. Untuk mengatasi luka ini, berikut hal-hal yang harus Anda
lakukan :
· Cabut
dan cuci luka
Hal
pertama saat tertusuk paku atau benda tajam lainnya adalah segera mencabut paku
tersebut secara perlahan-lahan. Lalu cuci bagian luka menggunakan air bersih
yang mengalir. Mencuci luka akan menghindarkan Anda dari bahaya infeksi yang
mungkin saja ditimbulkan akibat tusukkan paku tersebut.
· Hentikan
perdarahan
Untuk
menghentikan darah yang terus menerus keluar bisa dilakukan dengan cara menekan
luka secara perlahan menggunakan kain bersih atau kain kasa bersih. Tekan
selama beberapa menit hingga darah berhenti.
· Bersihkan
luka
Setelah
darah berhenti keluar, bersihkan kembali luka tertusuk paku untuk menghilangkan
partikel-partikel kuman yang bisa saja tertinggal. Anda bisa membersihkan luka
menggunakan air bersih yang mengalir.
· Gunakan
antibiotik
Oleskan
tipis krim antibiotik atau salep (Neosporin Polysporin) pada luka. Anda juga
bisa mengonsumsi obat antibiotik secara oral. Hanya saja hal ini harus sesuai
dengan saran dokter. Penggunaan salep pada beberapa orang bisa menyebabkan ruam
ringan. Bila hal ini terjadi, hentikan penggunaan salep dan segera hubungi
dokter.
· Tutup
luka
Setelah
dibersihkan dan darah mulai berhenti, tutup luka menggunakan perban. Menutup
luka berfungsi untuk menjaga luka tetap bersih dan terhindar dari bahaya
bakteri dari luar. Jangan lupa untuk rutin mengganti perban Anda setidaknya
sehari sekali ketika perban sudah basah atau kotor.
· Perhatikan
luka
Perhatikan
tanda-tanda infeksi yang terjadi pada luka, seperti timbul kemerahan, rasa
nyeri berlebihan, bengkak atau timbul nanah. Jika hal tersebut terjadi, segera
pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Mintalah suntikan
tetanus pada dokter jika memang diperlukan.
Sekilas tentang kalajengking
Kalajengking adalah sekelompok hewan beruas dengan delapan
kaki (oktopoda) yang termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida.
Kalajengking masih berkerabat dengan ketonggeng, laba-laba, tungau, dan caplak.
Ada sekitar 2000 jenis kalajengking. Mereka banyak ditemukan selatan dari 49°
U, kecuali Selandia Baru dan Antarktika (Wikipedia).
Semua spesies kalajengking berbisa. Jenis racunnya
adalah neurotoksin (racun syaraf. ada satu jenis kalajengking berbisa sitotksi
(racun sel), namun tak ada di Indonesia. Sengatan kalajengking tidak berbahaya,
hanya memberikan efel lokal di area yang disengat (rasa sakit, panas, nyeri dan
bengkak. Ada 4 level sengatan kalajengking yang perlu kita ketahui agar bisa
menangani dengan cepat. Saya mengambil informasi tips aman hadapi sengatan
kalajengking dari Brilio:
1. Level 1, ukurannya lebih kecil, badan agak
gemuk, warna coklat, spesies Liocheles Sp. Racun kalajengking jenis ini tidak
berbahaya,
2. Level 2, spesies Heterometrus Sp; ukuran lebih
besar, warna hitam. Efek racunnya adalah panas, gatal-gatal dan bisa terjadi
alergi jika terjadi pada
3. Level 3, Lychas mucronatus yang berwarna
kuning. Kalajengking ini lebih berbahaya karena bisa menyebabkan demam 1-2 hari
4. Level 4 atau spesies Lychas mucronatus, yang
racunnya bisa mematikan. Berita baiknya, spesies ini tidak ada di Indonesia.
Sekadar informasi, kalajengking yang ada di
Indonesia adalah spesies 1, 2 dan 3.
Suatu kebetulan yang aneh kala saya sedang
ndeprok manis di depan laptop, ada seekor kalajengking jenis Heterometrus Sp
kecil yang menyusul. Rumah saya memang di desa, yang level tanah dan lantainya
hampir sama rata akibat pelebaran jalan. Kebetulan juga, saya sedang duduk
manis di lantai teras depan, membawa meja kecil dan laptop. Kalajengking yang
tengah tersesat namun tak tahu arah karena matanya rabun langsung menyengat
“benda” besar yang tiba-tiba bergerak di depannya. Sengatan terasa bersamaan
ketika saya menurunkan betis kiri saat menengok ke belakang, hendak berbicara
dengan suami.
Bagaimana rasanya ketika disengat kalajengking
dan pertolongannya?
Saat disengat kalajengking, rasanya panas, dan
nyeri. Sakiiitt…. Tapi saya tak boleh berlama-lama menahan sakit. Berikut ini 4
cara pertolongan pertama saat disengat kalajengking tgl 25 oktober lalu,
1. Saya harus tenang. Jika panik, racun akan lebih
cepat menyebar.
2. Saya mencuci bagian yang disengat kalajengking
dengan sabun dan air mengalir. Saya gosok pelan di sekitar sengatan. Hasilnya
rasa nyeri sangat berkurang, namun rasa panas menyebar ke bagian yang terkena
gosok.
3. Saya minum susu putih (untuk pertumbuhan Destin
dan Binbin), hangat-hangat, harapan saya jika ada efek racun, akan
terminimalisir. Baiknya minum air kelapa muda, sih.
4. Saya mengoles bagian yang panas dengan
Nutrimoist CNI yang mampu menyerap panas pada kulit akibat luka bakar, melepuh
atau bengkak akibat sengatan serangga.
Efek racun kalajengking sangat berpengaruh pada
berat badan seseorang. Semakin besar, efeknya semakin samar. Jika melihat ciri
fisiknya, yaitu kalajengking muda, berwarna kuning, dengan tubuh lebih ramping,
kelihatannya jenis spesies Lychas mucronatus yang berada di level 3. Efek
samping yang saya rasakan adalah leher kepala agak kaku dan badan sedikit
demam. Seharusnya saya melanjutkan P3K-nya dengan:
Minum obat anthistamin
atau acetaminophen. Saya tidak melakukan P3K keempat ini. Saya selalu
mengatakan saya baik-baik saja, jika ditanya suami. Karena memang saya
baik-baik saja. Rasa panas sudah hilang, nyeri dan bengkak kecil di bagian yang
disengat tidak mengganggu. Maka saya pun tetap beraktivitas normal.
Jika Anda mengalami cipratan air panas atau secara tidak
sengaja terkena minyak panas dalam skala yang kecil maka Anda bisa melakukan
perawatan alami. Beberapa perawatan alami dibawah ini tidak disarankan untuk
luka dengan skala area yang luas dan kondisi kritis.
Gunakan Masker
Mentimun dan Kentang
Anda bisa mencoba untuk menggunakan mentimun dan kentang. Potong kentang dan mentimun kemudian bersihkan di air yang mengalir. Kemudian campur dengan sedikit air dan hancurkan dengan blender. Setelah itu gunakan masker ini ke bagian luka yang terkena minyak. Mentimun dan kentang akan mendinginkan luka dan mengurangi infeksi akibat peradangan.
Anda bisa mencoba untuk menggunakan mentimun dan kentang. Potong kentang dan mentimun kemudian bersihkan di air yang mengalir. Kemudian campur dengan sedikit air dan hancurkan dengan blender. Setelah itu gunakan masker ini ke bagian luka yang terkena minyak. Mentimun dan kentang akan mendinginkan luka dan mengurangi infeksi akibat peradangan.
Gunakan Masker Stroberi dan Tomat
Jika Anda memiliki stroberi dan tomat maka bisa digunakan dengan mengolahnya menjadi masker. Ambil beberapa buah stroberi dan tomat kemudian hancurkan dengan blender. Setelah itu oleskan pada bagian yang luka. Stroberi dan tomat mengandung vitamin C yang tinggi sehingga bisa membantu mengurangi infeksi dan mencegah peradangan. Bahkan masker ini juga bisa mencegah bekas pada kulit.
Jika Anda memiliki stroberi dan tomat maka bisa digunakan dengan mengolahnya menjadi masker. Ambil beberapa buah stroberi dan tomat kemudian hancurkan dengan blender. Setelah itu oleskan pada bagian yang luka. Stroberi dan tomat mengandung vitamin C yang tinggi sehingga bisa membantu mengurangi infeksi dan mencegah peradangan. Bahkan masker ini juga bisa mencegah bekas pada kulit.
Gunakan Gel Lidah Buaya
Jika Anda memiliki tanaman lidah buaya, maka juga bisa digunakan untuk mengobati luka akibat terkena minyak panas. Anda bisa mengambil beberapa batang lidah buaya kemudian cuci hingga bersih. Setelah itu ambil gel nya dengan mengupas kulit lidah buaya. Gunakan gel langsung pada bagian yang terluka. Gel lidah buaya akan membantu mengurangi resiko pembengkakan dan membuat luka cepat sembuh.
Jika Anda memiliki tanaman lidah buaya, maka juga bisa digunakan untuk mengobati luka akibat terkena minyak panas. Anda bisa mengambil beberapa batang lidah buaya kemudian cuci hingga bersih. Setelah itu ambil gel nya dengan mengupas kulit lidah buaya. Gunakan gel langsung pada bagian yang terluka. Gel lidah buaya akan membantu mengurangi resiko pembengkakan dan membuat luka cepat sembuh.
Gunakan Air Perasan Jeruk Nipis
Anda juga bisa menyembuhkan luka akibat minyak panas dengan menggunakan air perasan jeruk nipis. Cara ini sangat mudah dilakukan. Anda cukup mengambil jeruk nipis yang sudah dibersihkan kemudian belah menjadi dua bagian. Setelah itu perasa dan ambil airnya. Gunakan airnya secara langsung pada bagian luka. Jeruk nipis mengandung vitamin C yang bisa membuat luka cepat pulih. Namun biasanya banyak yang tidak tahan karena akan terasa perih pada luka.
Anda juga bisa menyembuhkan luka akibat minyak panas dengan menggunakan air perasan jeruk nipis. Cara ini sangat mudah dilakukan. Anda cukup mengambil jeruk nipis yang sudah dibersihkan kemudian belah menjadi dua bagian. Setelah itu perasa dan ambil airnya. Gunakan airnya secara langsung pada bagian luka. Jeruk nipis mengandung vitamin C yang bisa membuat luka cepat pulih. Namun biasanya banyak yang tidak tahan karena akan terasa perih pada luka.
Hal yang Dilarang Ketika Terkena Minyak Panas
·
Jangan pernah memberikan es batu secara langsung ke bagian
kulit yang terkena minyak panas. Es yang sangat dingin bisa menyebabkan
peradangan pada kulit. Bahkan bisa menyebabkan pembengkakan yang membuat luka
sulit untuk sembuh.
·
Jangan menekan bagian luka terkena minyak panas. Tekanan bisa
menyebabkan pembengkakan sehingga sulit untuk disembuhkan.
·
Jangan menerapkan krim untuk luka bakar sebelum luka direndam
dengan air dingin. Hal ini bisa menyebankan infeksi yang parah.
·
Hindari bagian luka yang terkena minyak panas terkena
beberapa produk kosmetik seperti bedak atau pelembab. Produk kosmetik
mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan infeksi dan membuat luka semakin
membutuk.
·
Jika luka akibat terkena minyak panas membengkak, maka jangan
menekan atau mengeluarkan cairan di dalamnya. Sebaiknya Anda harus menunggu
hingga luka sembuh dan mengering secara alami.
·
Jangan menusuk dengan jarum atau benda tajam apapun pada
bagian luka akibat minyak panas karena bisa menyebabkan infeksi.
· Jangan berendam dengan air panas atau sauna
ketika memiliki luka terkena minyak panas. Hal ini akan meningkatkan rasa panas
pada luka dan membuat luka sulit untuk pulih.
Dampak Terkena Minyak Panas
·
Minyak panas yang mengenai kulit bisa menyebabkan pembengkakan
seperti balon pada kulit. Jika tidak diobati dengan baik maka bisa meninggalkan
bekas seperti bercak hitam atau merah.
·
Terkena minyak panas juga bisa meninggalkan bekas pada kulit
seperti jaringan parut dan bentuk yang tidak menyenangkan.
·
Sering terkena minyak panas bisa menyebabkan rasa tidak
percaya diri sehinga sulit untuk tampil ketika menggunakan pakaian yang
terbuka.
· Terkena minyak panas pada skala yang berat atau
area yang luas bisa menyebabkan kerusakan syaraf dan bentuk kulit.
Mengingat dampak yang
sangat buruk jika terkena minyak panas maka sebaiknya Anda harus bersikap
hati-hati ketika memasak. Selain itu jika terkena minyak panas maka segera
melakukan pertolongan pertama. Hindari bersikap panik karena bisa menyebabkan
luka terlambat untuk ditolong.
Pertolongan Pertama
pada Korban Keracunan
Keracunan makanan sangat mudah terjadi apabila
tidak cermat dalam menyimpan ataupun memasak makanan. Selain itu, bahan-bahan
rumah tangga seperti pembersih atau deterjen juga mengandung bahan kimia yang
berbahaya apabila tertelan. Untuk itu, korban keracunan perlu mendapatkan
penanganan segera.
Segera hubungi paramedis atau bawa korban ke
rumah sakit terdekat. Sertakan pula informasi mengenai usia, jenis racun yang tertelan,
berapa banyak racun yang tertelan, kapan peristiwanya terjadi, korban mengalami
muntah atau tidak dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membawa korban ke
rumah sakit
Penanganan darurat yang bisa diberikan kepada
korban keracunan antara lain :
1. Kurangi
kadar racun yang masih ada di dalam lambung dengan memberi korban minum air
putih atau susu sesegera mungkin. Jangan beri jus buah atau asam cuka untuk
menetralkan racun.
2. Usahakan
untuk mengeluarkan racun dengan merangsang korban untuk muntah.
3. Usahakan
korban untuk muntah dengan wajah menghadap ke bawah dengan kepala menunduk
lebih rendah dari badannya agar tak tersedak.
4. Bawa
segera ke ruang gawat darurat rumah sakit terdekat.
5. Jangan
memberi minuman atau berusaha memuntahkan isi perut korban bila ia dalam
keadaan pingsan. Jangan berusaha memuntahkannya jika tidak tahu racun apa yang
ditelan.
6. Jangan
berusaha memuntahkan korban bila menelan bahan-bahan seperti pembersih toilet,
cairan antikarat, cairan pemutih, sabun cuci, bensin, minyak tanah, tiner serta
cairan pemantik api.
Pertolongan Pertama
pada Orang Pingsan
Pingsan di tengah kerumunan, tentu akan membuat panik orang
disekelilingnya dan ini wajar. Namun, bagaimana jika hanya ada Anda di
depannya? Pertolongan apa yang perlu dilakukan dalam keadaan seperti itu?
Artikel berikut ini akan membahas tips-tips praktis sewaktu menolong orang
pingsan.
Pingsan terjadi karena aliran darah yang menuju otak tidak memadai sehingga menyebabkan Anda kehilangan kesadaran dan biasanya hanya sebentar (beberapa menit).
Pingsan terjadi karena aliran darah yang menuju otak tidak memadai sehingga menyebabkan Anda kehilangan kesadaran dan biasanya hanya sebentar (beberapa menit).
Penyebabnya bisa jadi ringan dan tidak
berbahaya, namun hal ini dapat menjadi tanda adanya penyakit serius yang
membutuhkan pertolongan medis. Oleh karena itu, disarankan untuk segera
menangani kehilangan kesadaran sampai kondisinya membaik.
Pertolongan Pertama Jika Anda Merasa akan
Pingsan
· Berbaring atau duduklah sampai Anda merasa
lebih baik dan bangkitlah secara perlahan.
· Tempatkan kepala Anda di antara lutut ketika
duduk.
Pertolongan Pertama Jika Orang Lain yang Pingsan
Segera baringkan dia di tempat yang tenang dan sepi, jika ia
masih bernapas segera naikkan kakinya di posisi lebih tinggi dari
jantung—sekitar 30 cm di atas dada jika mungkin. Hal ini akan memulihkan aliran
darah yang menuju otak. Kendurkan ikat pinggang, kerah atau benda lain yang
dapat menghambat peredaran darah.
Setelah sadar, biarkan ia tetap berbaring selama setidaknya
1-15 menit lalu bangunkanlah dia secara perlahan agar tidak kembali pingsan.
Jika orang tersebut tetap tidak sadar dalam waktu satu menit, hubungi unit
gawat darurat terdekat agar ia mendapat pertolongan medis secepat mungkin.
Kapan Orang Pingsan Membutuhkan Pertolongan
Medis?
Jika orang pingsan tersebut…
· Tidak bernapas
·
Tidak sadar dalam beberapa menit
· Telah terjatuh dan mengalami cedera atau
pendarahan
· Sedang hamil
· Menderita diabetes
· Tidak pernah pingsan sebelumnya
· Berusia lebih dari 50 tahun atau memiliki cacat
fisik
· Detak jantungnya tidak beraturan
· Pernah mengeluh nyeri atau tekanan di dadanya
· Kejang-kejang
Bagaimana Cara Mencegah agar Tidak Pingsan
Kembali?
Jika Anda pernah pingsan sebelumnya, ada baiknya
untuk mengenali dan menghindari penyebab atau pemicu Anda pingsan. Apa saja
itu? Bisa jadi Anda pernah pingsan karena terlalu cepat bangkit dari posisi
duduk atau tiduran, maka cobalah untuk bangkit secara perlahan.
Kalau Anda cenderung ingin pingsan ketika
melihat darah berceceran, ada baiknya memberi tahu dokter Anda sebelum
menjalani prosedur bedah atau medis lainnya yang memungkinkan keluarnya darah.
Selain itu, penyebab ringan lainnya adalah rasa takut atau cemas yang
berlebihan, biasanya terjadi ketika Anda panik.
Saat Anda merasakan adanya tanda-tanda mau
pingsan—seperti sakit kepala, tubuh terasa lemah, atau sensasi kepala
berputar—sebaiknya segera duduk & posisikan kepala Anda di antara kedua
lutut.
Dengan melakukannya, aliran darah dibantu untuk
kembali mengalir menuju otak. Jika mungkin, berbaringlah supaya menghindari
kemungkinan cedera akibat terjatuh.
Setelah membaca caranya memberikan pertolongan
pertama pada orang pingsan, diharapkan agar
Anda bisa lebih siap
jika sewaktu-waktu ada orang yang pingsan di depan Anda atau ketika Anda
sendiri yang ingin pingsan. Karena seandainya tidak segera ditolong, bukan
tidak mungkin akan berdampak pada gangguan kesehatan yang lebih berbahaya.
Pertolongan Pertama
Pada Kecalakaan Kendaraan Bermotor
Jika korban mengalami
pendarahan
Hal yang sering terjadi saat kecelakaan adalah pendarahan.
Jika Anda melihat ada bagian tubuh korban yang berdarah, terutama jika pendarahannya
parah, upayakan untuk segera menghentikan pendarahan tersebut agar korban tidak
kehabisan darah.
Sebelum menangani kulit yang berdarah, gunakan
sarung tangan sekali pakai guna meminimalisasi infeksi akibat luka tersentuh
tangan Anda.
Anda bisa menghentikannya dengan cara menekan
area terluka menggunakan kapas. Setelah itu lapisi kapas dengan perban,
kemudian ikat dengan kencang. Jika darah masih terlihat mengucur, hindari
membuka balutan. Anda cukup menambahkan kapas, lalu balut kembali dengan
perban.
Terkadang terdapat benda yang terselip pada
area yang terluka. Jika menghadapi kasus yang seperti ini, jangan pernah
mencoba mengeluarkan atau menekannya, tapi serahkan hal itu kepada tim medis.
Sebagai pertolongan pertama, Anda bisa menekan sisi kiri dan kanan area yang
terselip benda, lalu letakkan kapas mengitari luka tersebut. Setelah itu balut
dengan perban.
Jika jari-jemari yang mengalami pendarahan,
bungkus jari dengan kantong plastik, kemudian balut dengan perban. Setelah itu,
dinginkan jari menggunakan es batu.
Sebelum melakukan hal di atas, usahakan untuk
menghubungi rumah sakit terdekat terlebih dahulu. Namun jika pendarahan yang
dialami tidak begitu parah, Anda bisa membawa korban ke rumah sakit terdekat
setelah memberi pertolongan pertama.
Jika korban mengalami luka bakar
Luka bakar yang dialami korban kecelakaan
sepeda motor biasanya disebabkan oleh gesekan kulit dengan knalpot. Untuk
mengatasi hal ini, Anda harus segera mendinginkan luka dengan air dingin, namun
bukan air es. Jika air dingin tidak ada, Anda bisa rendam dalam minuman dingin
lain. Rendam luka minimal 10 menit atau hingga rasa sakit berkurang. Jangan
mengoleskan krim, salep, atau minyak pada luka tersebut.
Selagi proses pendinginan dilakukan, Anda bisa
menghangatkan tubuh korban dengan jaket atau apa pun yang bisa mencegah korban
dari kedinginan atau hipotermia.
Selanjutnya Anda bisa melapisi luka bakar
dengan kantong plastik, terutama jika luka bakar terjadi di kaki atau tangan.
Hindari membalut luka karena bisa menyebabkan pembengkakan atau cedera.
Setelah melakukan pertolongan pertama ini Anda
bisa membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan lebih
lanjut.
Seseorang akan mengalami keseleo ketika
serat-serat ligamen sobek. Padahal, peranan ligamen dalam tubuh sangat penting
sebagai pita elastis yang menghubungkan tulang-tulang dan menahan sendi-sendi
agar tetap berada di tempatnya.
Kebanyakan korban kecelakaan sepeda motor akan
mengalami keseleo pada bagian pergelangan kaki. Bagian tubuh yang keseleo akan
terasa sakit dan mengalami pembengkakan.
Untuk kondisi ini, Anda bisa memberikan
pertolongan pertama dengan cara mengistirahatkan anggota tubuh yang keseleo.
Setelah itu kompres dengan air es guna mengurangi pembengkakan. Jika Anda hanya
menggunakan es batu, pastikan pengompresannya jangan terlalu lama karena bisa
merusak jaringan kulit. Lalu Anda bisa membalut area yang keseleo dengan
perban. Terakhir, bawa korban ke rumah sakit terdekat untuk penanganan medis lebih
lanjut.
Jika korban mengalami patah tulang
Sering kali sulit untuk mengetahui apakah
korban mengalami patah tulang atau tidak. Namun jika Anda melihat korban merasa
kesakitan pada anggota tubuhnya dan tidak bisa menggerakkannya, Anda bisa
menangani cedera itu sebagai kondisi patah tulang.
Untuk menangani patah tulang, kuncinya satu,
yaitu jangan menggerakkan bagian yang cedera. Untuk patah tulang kaki,
pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengikat area kaki dengan
baju, jaket, atau kain yang setidaknya bisa mencegah pergeseran tulang. Namun
untuk patah tulang belakang, disarankan untuk segera menghubungi tim medis
untuk menanganinya.
Pada kondisi ini, jangan memberi makanan atau
minuman apa pun kepada korban.
Jika korban mengalami syok
Syok di sini tidak sama dengan kaget, meski hal
ini bisa terjadi pula jika seseorang mengalami kecelakaan.
Dalam istilah medis, syok terjadi karena
terganggunya sistem peredaran darah, misalnya akibat pendarahan hebat. Ini
mengurangi pasokan oksigen ke organ-organ vital tubuh, seperti otak, jantung
dan ginjal.
Kondisi ini bisa mengancam jiwa jika tidak
ditangani dengan baik. Oleh karena itu penting untuk mengetahui tanda-tanda
seseorang yang mengalami syok. Tanda-tanda korban mengalami syok, antara lain:
berkeringat, kulit berubah menjadi pucat, kulit terasa dingin, lemas, pusing,
kemungkinan korban akan muntah, pernapasannya menjadi lebih cepat atau
terengah-engah, kehausan, atau menguap.
Jika tanda-tanda ini dialami oleh korban,
segera hubungi tim medis. Sambil menunggu kedatangan tim medis, Anda bisa
menghangatkan tubuhnya dengan jaket dan berikan dia kenyamanan. Saat menghadapi
kondisi ini, hindari memberikannya makanan atau minuman apa pun.
Jika korban pingsan
Peredaran darah yang terganggu bisa juga
membuat korban pingsan. Hal itu disebabkan kurang memadainya pasokan darah ke
otak. Hal yang bisa Anda lakukan ketika korban pingsan setelah kecelakaan
adalah membaringkannya di permukaan yang datar. Setelah itu buka kancing kerah
baju atau longgarkan ikat pinggangnya.
Jika setelah satu menit dia sadarkan diri,
jangan langsung menyuruhnya duduk atau berdiri untuk menghindarinya pingsan
kembali. Namun jika dalam jenjang waktu tersebut dia belum kunjung sadar,
segera hubungi tim medis.
Anda bisa langsung
mengecek sistem pernapasannya masih bekerja atau tidak. Jika Anda tidak
merasakan hembusan napas atau pergerakan dada, Anda bisa memberikan napas
buatan atau CPR (cardiopulmonary resuscitation).
Pertolongan Pertama pada Asma
Yang Harus Dilakukan Ketika Serangan Asma Terjadi
Serangan
asma bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Tanda-tandanya meliputi :
1. Gejala seperti sesak napas, mengi, sesak
dada, batuk semakin memburuk.
2. Terlalu
sulit untuk berbicara, makan, atau tidur akibat sesak napas.
3. Inhaler
tidak dapat membantu meringankan sesak napas.
4. Bernapas
semakin cepat dan susah
5. Sakit
perut pada anak-anak.
Jika Anda
merasa sedang mengalami serangan asma, tetaplah tenang dan lakukan
langkah-langkah pertolongan pertama pada asma berikut ini :
1. Duduk dan
ambil napas pelan-pelan dengan stabil. Sekali lagi, cobalah untuk tetap tenang,
karena panik justru akan semakin memperparah serangan asma.
2. Semprotkan
inhaler setiap 30-60 detik, maksimal 10 semprotan.
3. Hubungi
ambulans jika Anda tidak memiliki inhaler, asma bertambah parah meski sudah
menggunakan inhaler, tidak ada perbaikan meski sudah menyemprotkan inhaler
sebanyak 10 kali, atau jika Anda merasa khawatir.
4. Jika
ambulans belum tiba dalam waktu 15 menit, ulangi langkah nomor 2.
Jika Anda
tidak menderita asma namun justru sedang berdekatan dengan orang yang sedang
mengalami serangan asma, Anda bisa membantu dengan mempraktikkan pertolongan
pertama pada asma berikut ini :
1.
Hubungi ambulans.
2.
Buat dia duduk tegak dengan nyaman.
3.
Longgarkan pakaiannya agar tidak ketat.
4.
Jika dia punya obat asma, seperti inhaler,
bantu dalam menggunakannya.
5.
Jika dia tidak punya inhaler, pinjam punya
orang lain atau gunakan inhaler yang ada di kotak P3K.
6.
Lepaskan tutup inhaler, kocok-kocok.
7.
Sambung inhaler ke spacer lalu taruh bagian
mouthpiece spacer ke dalam mulutnya. Usahakan agar mouthpiece tersebut tertutup
rapat dalam mulut.
8.
Ketika dia mulai mengambil napas
perlahan-lahan, tekan inhaler satu kali.
9. Minta dia
agar tetap mengambil napas pelan-pelan dan sedalam mungkin, kemudian tahan
napas selama 10 detik.
10. Berikan
inhaler sebanyak empat kali dengan jarak waktu sekitar satu menit tiap kali
semprotan.
11. Setelah
empat semprotan, tunggu hingga empat menit. Jika dia masih sulit bernapas,
berikan empat semprotan lagi dengan jarak waktu yang sama.
12. Jika tetap
tidak ada perubahan, berikan empat semprotan inhaler setiap empat menit sekali
sampai ambulans tiba.
Jika serangan asmanya
berat, semprotkan inhaler sebanyak enam sampai delapan kali setiap lima menit.
Jika Anda atau teman dan saudara Anda mengalami serangan asma, jangan ragu untuk segera mengubungi ambulans. Terutama apabila Anda atau mereka sulit bernapas, warna bibir membiru, dan tidak bisa berjalan atau berbicara.
Jika Anda atau teman dan saudara Anda mengalami serangan asma, jangan ragu untuk segera mengubungi ambulans. Terutama apabila Anda atau mereka sulit bernapas, warna bibir membiru, dan tidak bisa berjalan atau berbicara.
Pertolongan Pertama
pada vertigo
Pertolongan pertama vertigo pada diri sendiri :
1. Bila vertigo kambuh di saat Anda sedang duduk
atau merebahkan tubuh, usahakan untuk tidak segera bangkit dari posisi Anda.
Lakukan penenangan saraf dengan menarik nafas dalam-dalam agar peredaran darah
kembali lancar. Tahan nafas selama kurang lebih tiga detik, sebelum kemudian
dilepaskan secara perlahan-lahan. Posisikan kepala Anda senyaman
mungkin, dan usahakan tidak melakukan pergerakan yang berlebihan, seperti
bergeleng misalnya. Lakukan hal tersebut antara lima hingga enam kali
pernafasan dalam hingga Anda merasa sudah lebih baik.
2. Bila
vertigo kambuh di saat Anda sedang berjalan atau berdiri, terutama di
tempat-tempat umum, jangan sungkan untuk berhenti sejenak sambil segera
menundukan kepala, atau bahkan berjongkok. Sandarkan kepala Anda di bangku atau
setidaknya di dinding terdekat, dan segera melakukan relaksasi seperti tips
nomor 1.
3. Bila
vertigo kambuh di saat Anda sedang berkendara, usahakan untuk segera menepikan
diri di pinggir jalan, dan beristirahat sejenak untuk melakukan penenangan
seperti tips nomor 1. Dan bila sudah sedikit mereda, jangan segera melanjutkan
perjalanan, tapi usahakan mencari warung atau restoran terdekat hanya sekedar
untuk meneguk teh panas dan beristirahat minimal 20-30 menit sebelum kembali
berkemudi.
Pertolongan pertama vertigo pada penderita lain :
1.
Ketika si penderita kambuh, segera pastikan
Anda siap untuk menopang tubuhnya apabila sewaktu-waktu akan terjatuh akibat
kehilangan keseimbangan. Bila memungkinkan, bantu dirinya untuk duduk atau
bersandar di suatu tempat. Pastikan untuk menyuguhkan minuman yang manis dan
hangat.
2. Jika
penyakitnya tergolong akut, Anda bisa memberinya obat penenang atau penangkal
mual dan muntah.
Setelah pertolongan
pertama terhadap vertigo dilakukan, segera bawa penderita ke klinik atau rumah
sakit terdekat untuk segera mendapat penanganan, termasuk mendiagnosa dan
mencari penyebab dari gejala yang dialaminya, sebab apabila dibiarkan saja
justru malah akan bertambah parah.
Saat Anda menghadapi orang lain yang kejang
dihadapan Anda, lakukan beberapa langkah berikut :
1. Hubungi petugas medis gawat darurat terdekat
untuk membawa peralatan emergency yang sesuai
2. Bila memungkinkan, sangat baik bila Anda mampu
mencegah penderita sebelum orang tersebut jatuh agar penderita tidak cedera
3. Saat
penderita terjatuh, bila perlu pindahkan posisi penderita ke area yang lebih
aman. Singkirkan benda-benda di sekitar yang dapat melukai penderita tersebut,
misalnya memindahkan penderita ke pinggir jalan saat penderita jatuh di tengah
jalan umum
4. Longgarkan
pakaian penderita, terutama bagian sekitar leher
5. Miringkan
penderita ke satu sisi agar apabila keluar liur atau muntah tidak masuk ke
saluran nafas sang penderita
6. Jangan
memasukkan benda apapun ke dalam mulut meskipun Anda berniat mencegah
tergigitnya lidah, misalnya sendok atau bahkan jari tangan, ataupun minuman
atau obat lain ke dalam mulut selama kejang terjadi, karena penderita sedang
tidak sadar
7. Anda tidak
perlu menahan tubuh penderita untuk mencegah kejang. Namun, berikanlah bantal
untuk melindungi kepala penderita saat kejang terjadi
Kejang dapat terjadi pada siapapun, dari usia
anak-anak hingga usia dewasa. Kebanyakan kejang dapat berhenti dengan
sendirinya, namun ada kalanya kejang terjadi dalam waktu yang cukup lama (lebih
dari 15 menit). Dalam kondisi ini, penanganan medis sesegera mungkin sangat
dibutuhkan, karena hal tersebut menandakan adanya kerusakan yang cukup berat.
Apabila terdapat
keluarga dengan riwayat kejang, ada baiknya telah disediakan obat-obatan anti
kejang dirumah, khususnya bagi penderita epilepsi. Begitu pula bagi anak yang
memiliki riwayat kejang demam, Anda dapat memberikan obat penurun panas dengan
segera saat suhu badannya mulai tinggi.